Rabu, 20 Juli 2011

Pantun by Nazarudin from Persembunyian

 Kalau tuan jalan ke hulu
Carikan daku buah kuweni
”Nyanyianku” memang tidaklah merdu
Tapi mampu menggoyangkan negeri ini
 .
Kue cucur baunya harum
Dimakan sambil mendengarkan lagu Dedi Dores
Demi sang jagoanku Anas Urbaningrum
Uang APBN ku bawa untuk kongres
 .
Jalanan di Puncak berliku-liku
Tak berhati-hati terkena paku
Tak ada Rp. 1,- pun uang korupsi dalan rekeningku
Entahlah kalau rekening isteriku
 .
Orang kaya selalu berseri-seri
Sering berbelanja di mall berlama-lama
Aku dikorbankan partai sendiri
Tak ingatkah kita korupsi bersama-sama
 .
Canda ria sambil berseloroh
Membuat ceria muka yang kusam
Aku bukan Gayus yang bodoh
Aku pulang pastilah ditangkap dan dibungkam
 .
Men sana in corpore sano
Aku ngomong ke sana
eh ..... Anas ngomong ke sono
(hehehe .... bingung khan)
.
Terompet ditiup menghilangkan sunyi
Malam terasa indah diterangi bulan
Dalam persembunyian aku ”bernyanyi”
Semoga terhibur kawan sekalian
 .

2 komentar: