Jumat, 27 Mei 2011

Aku dan Kelaminku

1299258066973570369

Aku merasa diciptakan Tuhan hanya untuk menyenangkan kelaminku saja. Harus aku sadari ternyata memang itulah kenyataannya. Aku dibuatkan pesta besar hanya karena kelaminku dipotong oleh dokter sunat. Pesta yang besar yang menghamburkan uang hanya karena kelaminku dikupas agar kelaminku sehat menurut ilmu kedokteran.

Sewaktu aku masih bujangan sudah diingatkan oleh orang tuaku untuk segera menikah karena katanya bisa salah urus dengan kelaminku. Kelaminku bisa ke lapak hitam atau paling tidak “solo karir”. Akhirnya untuk menyenangkan dan menyelamatkan kelaminku akupun menikah. Sebuah pernikahan yang meriah hanya untuk membahagiakan sebuah kelamin.

Dalam pernikahan yang sah, kelaminku bebas menyalurkan hasratnya dan tidak mungkin isteriku menolaknya. Hanya dengan ancaman akan dimurkai malaikat sampai pagi dengan mudahnya kelaminku menyenangkan dirinya.

Kelaminku pun mempunyai hak istimewa yaitu bisa menambah lahan dua, tiga atau empat bila kelaminku dapat berbuat adil. Hmmm……sebuah hak yang menyenangkan bagi kelaminku. Sehingga bila isteriku macam-macam dan tidak menyenangkan kelaminku tentunya hak ini bisa aku pakai.

Aku beribadah nungging dan jungkir balik hanya untuk kelaminku. Ya….karena aku mendambakan surga yang di sana banyak bidadari yang cantik-cantik dan ini aku lakukan untuk kebahagian kelaminku. Kelaminku pasti senang di dalam surga karena disana kelaminku mendapat tujuh bidadari dan tentunya perawan terus bila kelaminku mempergunakannya.

Oh Tuhan…..maafkanlah aku yang belum tahu mengapa aku diciptakan.

.
.;.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar