Tubuhmu tinggi semampai
Wajahmu opal dengan rambut panjang yang terurai
Hmmmmm……….bagiku kau biasa
Belahan dadamu yang menonjol dan harum untuk dinikmati
Tapi…….bagiku itu imitasi
Tawamu yang renyah dengan bibir tipis yang selalu terkelum
Ahhhhh……bagiku jijay
Ntahlah…..mengapa kamu tidak hinggap di bilik hati ini
Tidak sedikitpun jejak itu tergores
Aku semakin melihatmu
Semakin jiwa ini kuat mngenyahkanmu dari hidupku
Hari ini dan detik ini aku harus ungkapkan
Karena aku orang normal
Nafsuku normal untuk aku tumpahkan di tempat yang normal
Aku tolak rayuan gombal cintamu
Di sudut ruang kau tangisi takdir aneh ini
Dan kau berteriak……Masboy iiihhhh jahaaaat…..
Dasar kamu ……….. BANCI KALENG…
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar