Sebuah pertanyaan yang timbul pada benak saya adalah apakah ada hubungannya perempuan berpakaian mini dengan pahanya yang mulus dan tonjolan dadanya yang menantang mempengaruhi penjualan atau membuat orang tertarik untuk ramai-ramai menonton.
SPG atau Sales Promotion Girl adalah sebuah pekerjaan yang memberikan informasi tentang produk tertentu sehingga mampu menarik orang untuk membeli barang atau produk yang dijajakan tersebut. Peran SPG sangatlah penting karena merupakan bagian depan dalam penjualan sehingga untuk menjadi SPG produk tertentu haruslah smart dan tentunya cantik dan mulus.
Cobalah perhatikan SPG otomotif dan rokok sangat menarik sekali untuk di lihat, mereka berpakaian minimalis menjajakan produknya. Apakah ini sebuah strategi penjualan dengan mengumbar aurat hingga berantakan kemana-mana. Di mana para pengkhutbah ? MUI melarang rokok haram tapi SPG penjualnya dengan rok yang semakin ke atas dan baju yang semakin kedodoran ke bawah tidak sempat diperhatikan. Adakah hubungannya dengan penjualan ? Kalau orang sudah butuh kendaraan atau rokok apakah perlu lihat SPGnya, mau cantik ataupun tidak pastilah dibeli.
Bila anda menonton pertandingan tinju diantara ronde ada wanita yang membawa papan penunjuk ronde yang mengelilingi ring. Pastilah wanita itu cantik dan berbalut pakaian yang seksi atau seadanya. Kalau jujur apa sih hubungannya dengan pertandingan tinju. Apakah ini disajikan agar memberi semangat bagi kedua petinju atau menghilangkan konsentrasi salah satu petinju sehingga siapa saja yang konsentrasinya sudah buyar gampang dikalahkan. Entahlah……
Begitu juga bila anda menonton balapan mobil atau motor baik tingkat nasional maupun internasional, pasti akan didapati para wanita seksi yang mampu menggerakkan perangkat laki-laki. Umbrella girls tentunya hanyalah pemanis karena kal;au di lihat dari fungsinya hanya membawa payung dan memayungi pembalap yang akan berlomba, kalau boleh dibilang tidak jauh beda dengan ojek payung….hehehe
Pada satu sisi negara kita melarang pornografi tapi pada sisi lain pornografi ada di mana-mana. Mengapa Indonesia selalu berkiblat ke barat mengapa tidak menunjukkan identitas sendiri, semisal memakai pakaian salah satu daerah di Indonesia untuk Umbrella Girls atau pembawa papan ronde. Mungkin ada alternatif lain bagi para SPG otomotif dan rokok dengan penampilan lebih sopan sehingga tidak berkesan merendahkan martabat wanita.
Ilustrasi Mbah Google
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar