Lihatlah untuk pertama kalinya foto profil saya !. Dengan senyum yang merekah, memakai topi dan wajah tanpa operasi plastik saya lakoni sebagai debt collector. Bagaimanapun juga debt collector adalah sebuah profesi yang harus dihargai hanya saja banyak dibenci oleh para penunggak hutang terutama para pengusaha dan konglomerat. Sebelum melamar menjadi debt collector saya mempunyai pengalaman pernah meminjamkan uang kepada tetangga dengan jatuh tempo tertentu. Setelah jatuh tempo tetangga saya belum juga membayar, mau nagih segan dan sampai sekarang tetangga itu belum juga bayar,
Lihatlah untuk ke-dua kalinya foto profil saya !. Saya lakoni pekerjaan debt collector dengan cara baru, saya kembangkan senyum dan ramah terhadap penunggak hutang, Mereka yang sukar ditemui dengan segala alasan dan saya tetap bersabar bahwa pasti ada niat baik dari yang punya hutang. Ramah, senyum dan sabar adalah modal saya dan setelah dua bulan bekerja dengan suara lantang boss saya bilang “kamu dipecat”. Ya…..karena dengan sikap saya itu kata boss saya para penunggak hutang senang bertemu saya sedangkan hutang tidak kunjung dibayar. Mungkin juga saya bukan etnis tertentu di daerah ini yang “identik” sebagai debt collector.
Lihatlah untuk ke-tiga kalinya foto profil saya !. Apakah seperti yang saya lakukan seharusnya seorang debt collector ? Debt collector identik dengan kekerasan dan paradigma seperti itu haruslah dihilangkan. Bukanlah tindakan kekerasan tapi debt collector dibutuhkan ketegasan. Ketegasan kepada para penghutang tentang bagaimana memenuhi kewajibannya. Bagaimanapun juga debt collector adalah manusia yang mempunyai tingkat kesabaran yang terbatas bila seorang penghutang selalu susah ditemui dan hanya suara tembakan saja ….tar…tar….maka emosi pastilah ada. Seorang debt collector membutuhkan mental yang kuat dalam menghadapi orang, menghilangkan malu dan risih bila melakukan pekerjaannya kasusnya seperti saya meminjam uang kepada tetangga. Debt collector perlu ditranning dan pengetahuan tentang hak dan kewajibannya. Disarankan bila memang tidak ingin berhadapan dengan debt collector maka sebaiknya hindari untuk menunggak hutang.
Lihatlah untuk terakhir kalinya foto profil saya !. sepertinya tampang saya yang imut ini memang tidak cocok jadi debt collector, mungkin cover boy……(hahaha…..tahun 60-an) atau mungkin cover Ya Sin (hahahaha….).
Salam debt collector imut.
Illustrasi Mbah Google
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar